You are currently viewing Menteri LHK: Peran Generasi Muda Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Menteri LHK Peran Generasi Muda Dalam Pengendalian Perubahan Iklim.(foto ppid klhk)

Menteri LHK: Peran Generasi Muda Dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan generasi muda dapat menjadi aktor dan berperan aktif memberikan kontribusi positif dengan terlibat aktif pada agenda-agenda pengendalian perubahan iklim.

“Sebagai agen perubahan, generasi muda juga menjadi faktor penting dari kemajuan bangsa termasuk keterlibatannya dalam melaksanakan komitmen Indonesia berupa FOLU Net Sink 2030,” ujar Menteri Siti pada Sosialisasi Youth Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Bogor, Rabu (7/2).

Pemerintah Indonesia, dalam hal ini KLHK, telah menetapkan target penurunan emisi rumah kaca pada tahun 2030 untuk sektor kehutanan dan lahan (FOLU Net Sink), dimana ditargetkan tahun 2030 tersebut jumlah emisi karbon yang terserap seimbang atau lebih tinggi dari pada emisi yang dihasilkan.

KLHK telah menetapkan langkah-langkah yang kongkrit dan sistematis, melalui kegiatan pencegahan deforestasi lahan gambut, pecegahan degradasi Hutan Alam, peningkatan kegiatan rehabilitasi, restorasi mangrove dan gambut serta konservasi keanekaragaman hayati melalui program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Menteri Siti mengatakan generasi muda berada di usia yang berani berpendapat, memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyerap gagasan dan nilai-nilai baru, kreatif dan inovatif dan selalu penuh ide dan gagasan- gagasan yang kreatif. Hal tersebut menjadi modal yang baik termasuk dalam merespon atas dinamika perkembangan di masyarakat ataupun trend yang sedang terjadi di dunia.

“Saya merasa sangat bahagia dan bangga berada di antara anak-anak muda ini,” ungkapnya.

Untuk itu, Menteri Siti mengatakan langkah-langkah mempersiapkan generasi muda menjadi suatu keniscayaan. Generasi muda yang mampu berkiprah di dalam kancah pembangunan nasional dan internasional. Selain itu, generasi muda yang akan mampu menjamin keberlangsungan proses lingkungan hidup ini terus berjalan dan semakin meningkat, serta keselamatan mutu hidup masyarakat.

Banyak hal-hal sederhana namun berdampak besar yang dapat dilakukan seperti ikut menanam pohon dilingkungan rumah dan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, kampanye lingkungan di sosial media untuk mengajak generasi muda lainnya untuk menanam dan tidak buang sampah sembarangan.

Selain itu, teknologi semakin berkembang dan hal tersebut dapat menjadi peluang bagi generasi muda untuk berkreasi. Penggunaan peralatan canggih seperti drone, gadget dan sensor untuk menggantikan kerja lapangan dalam inventarisasi SDH, tata batas kawasan hutan, pengamanan dan sebagainya.

Turut hadir pada acara ini Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama lingkup KLHK. Kegiatan ini juga melibatkan Komite SMK se Kota Bogor, dan anak-anak SMK se- Kota Bogor.

Sumber: ppid.menlhk.go.id

Texandi

Pranata Humas P3E Kalimantan

Leave a Reply