SAMARINDA, P3EK – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan menghadiri konsultasi publik penyusunan dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di salah satu hotel di Kota Samarinda, Senin (11/11/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar ini juga dihadiri pejabat dari berbagai instansi terkait seperti perwakilan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), akademisi, dan sejumlah organisasi perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, serta tim ahli dan tokoh filantropi.
Dalam forum tersebut, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Integrasi Perencanaan Bidang Koordinasi Perencanaan, Saiful Anwar. S.Hut., M.Si. hadir mewakili Kepala P3E Kalimantan, Dr. Ishak Yassir, S.Hut., M.Si. Sebagai Satuan Kerja (Satker) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), P3E Kalimantan memiliki tanggung jawab dalam pengendalian dan pemantauan pembangunan ekoregion agar sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
“Dalam proses penyusunan DDDTLH, P3E Kalimantan juga memfasilitasi koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, masyarakat, dan sektor swasta. Peran ini penting untuk memastikan berbagai pandangan dan data lokal diakomodasi dengan baik dalam dokumen serta mendukung peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam memahami dan menggunakan DDDTLH sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan,” ujar Saiful Anwar.
Bagi Pemkab Kukar, dokumen DDDTLH merupakan dokumen strategis yang akan membantu menilai kemampuan wilayah dalam menopang aktivitas pembangunan tanpa merusak lingkungan. Sehingga, konsultasi publik menjadi bagian penting dalam proses penyusunannya untuk mendapatkan data lokal yang akurat, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengakomodasi berbagai perspektif.
“Melalui penyusunan DDDTLH, Pemkab Kukar berkomitmen untuk menciptakan kebijakan lingkungan yang adaptif dan berkelanjutan, sebagai upaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan lestari bagi generasi mendatang” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kukar, Yudiarta menutup kegiatan konsultasi publik DDDTLH.(*)
No responses yet