PALANGKARAYA, P3EK – Jajaran Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion (PPE) Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan Ardianor, di Laboratorium Perikanan Universitas Palangkaraya, Rabu (23/10/2024).
Ardianor adalah seorang pakar yang juga Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Konsultasi kepadanya membahas perumusan rekomendasi kebijakan/strategi/program peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
Konsultasi ke pakar ini merupakan tindak lanjut dari hasil analisis terkait kondisi IKLH pada DAS Kahayan yang dilakukan Bidang Evaluasi PPE P3E Kalimantan. Dimana, analisis tersebut merujuk pada salah satu tahapan dalam pencapaian output evaluasi penerapan pencemaran dan kerusakan lingkungan pada DAS Kahayan Tahun 2024 serta implementasi aksi perubahan yang digagas Kepala Bidang Evaluasi PPE P3E Kalimantan, Heri Susanto, ST sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
Berdasarkan hasil analisis P3E Kalimantan, parameter pencemar kualitas air dominan di Sungai Kahayan meliputi BOD, COD, DO, TSS dan Total Fosfat. Untuk hal ini, Ardianor menyampaikan bahwa parameter pencemar COD dan TSS dapat berasal dari aktivitas pembukaan lahan dan aktivitas pertambangan di sepanjang Sungai Kahayan. Untuk parameter BOD, DO, dan Total Fosfat dapat berasal dari aktivitas perkebunan, peternakan, pertanian, dan lain-lain.
Sedangkan untuk peningkatan parameter BOD dapat berasal dari aktivitas perkebunan serta peningkatan aktivitas domestik seperti aktivitas rumah tangga, serta aktivitas ekonomi yang membuang limbah secara langsung ke Sungai Kahayan.
Tindak lanjut dari ini, maka direkomendasikan beberapa program yang dapat dilakukan untuk perbaikan kualitas air Sungai Kahayan, salah satunya small project eco-riparian dengan memanfaatkan ox-bow lake (danau tapal kuda) yang terbentuk karena proses hidro-dinamika pada sungai meander. Danau ini terdapat di beberapa lokasi di Kota Palangkaraya seperti Danau Teha dan Danau Batu.(*)
No responses yet