You are currently viewing P3E Kalimantan bersama parapihak Menanam di RTH Taman Kasih Sayang di Kota Bontang

P3E Kalimantan bersama parapihak Menanam di RTH Taman Kasih Sayang di Kota Bontang

Bontang 14 November 2022, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kasih Sayang (Takasay) Kota Bontang, P3E Kalimantan melaksanakan ujicoba penanaman bersama para pihak diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, Balai Taman Nasional Kutai (TNK) dan PT Pupuk Kaltim. Penanam ini merupakan tindak lanjut dari hasil Evaluasi Lahan, Sampling Kualitas Tanah,  Analisis, dan arahan rekomendasi pakar, yang sudah terlaksana pada rentang Agustus hingga Oktober 2022.

Kegiatan penanaman diawali dengan sambutan arahan dari Kepala P3E Kalimantan, Dr Mini Farida, S.T.,M.Si. Dalam sambutannya disampaikan betapa pentingnya sinergi para pihak dalam mengawal kegiatan pengendalian kerusakan dan pelestarian lingkungan di Kota Bontang. “Kami berharap sinergi antara kami P3EK dan UPT KLHK yang ada disini yaitu TNK, bersama DLH Kota Bontang serta mitra pembangunan seperti PKT tetap terjalin kuat dan harmonis untuk mengembangkan RTH Taman Kasih Sayang ini, dan tidak hanya sampai dengan tahap ini saja, melainkan harus terus sampai terlihat keberhasilan dan terasakan manfaatnya oleh masyarakat” ungkapnya.

Turut hadir pada kegiatan penanaman ini Kepala DLH Kota Bontang, Heru Triatmojo, SP.,M.Si. Pada saat sambutannya disampaikan bahwa selama ini sudah terjalin sinergi antara Pemerintah Kota Bontang dengan para mitra pembangunan khususnya PKT, terutama dalam perbaikan lingkungan hidup di Kota Bontang. Perwakilan dari UPT KLHK yang hadir Siswadi, S.Hut.,M.Ec.Dev (KaSBTU TN Kutai), dan perwakilan dari PKT turut hadir dan ikut menanam secara simbolis adalah Ertalina Sitorus selaku VP Lingkungan Hidup PT Pupuk Kaltim.

Secara teknis, kegiatan ujicoba penanaman di RTH merupakan upaya tindak lanjut dari hasil kegiatan evaluasi lahan dan sampling kualitas tanah pada tanggal 8-12 Agustus 2022 yang dilakukan oleh P3EK, DLH Kota Bontang dengan bimbingan dari Dr Ibrahim (Universitas Mulawarman). RTH Takasay merupakan salah satu area RTH di Bontang yang areanya adalah lahan bekas kegiatan pertambangan galian C, dan sampai saat ini masih menghadapi beberapa kendala dalam proses pengembangannya. Metodologi penanaman yang digunakan tidak membuat lubang tanam, tetapi membuat guludan dengan spesifikasi diameter 70-80 cm dan tinggi sekitar 40 cm dengan komposisi media terdiri dari campuran topsoil, kompos, dolomit, dan NPK 16-16-16 yang dilarutkan dalam air. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi areal yang sudah miskin hara, topsoil yang tipis dan pH yang kurang ideal. Adapun jenis yang ditanam merupakan jenis endemik lokal seperti wanyi (Mangifera caesia) dan dopar / mata kucing (Dimocarpus sp). Pemilihan metode dan jenis tanaman yang diterapkan dalam ujicoba penanaman ini semoga bisa memperbesar peluang keberhasilan pertumbuhan jenis tersebut dan menjadi awal yang baik untuk pengembangan RTH Taman Kasih Sayang. (LRY)

Leave a Reply