Balikpapan 2 Juni 2022, P3E Kalimantan bersama Direktorat Pengendalian Kerusakan Lahan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Bimtek IKLH) secara daring untuk seluruh Dinas Lingkungan Hidup (Propinsi/Kabupaten/Kota) se-Ekoregion Kalimantan. Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan hasil pengembangan baru pada aplikasi IKLH untuk memberikan solusi terhadap beberapa permasalahan dan kendala yang dialami oleh Pemerintah Daerah (Dinas LH Provinsi Kab/Kota dalam menggunakan aplikasi.
Kegiatan Bimtek IKLH dibuka oleh Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion, Dr Mini Farida, ST.,M.Si. Pada saat pembukaan disampaikan informasi bahwa P3E Kalimantan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap data-data yang sudah masuk pada aplikasi, dan beberapa kendala yang masih dialami. “Ini sudah menjadi tugas kami untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan dalam operasionalisasi / penggunaan aplikasi IKLH yang dihadapi rekan-rekan pemerintah daerah” ungkapnya dalam pembukaan bimtek.
IKLH adalah nilai yang menggambarkan kualitas Lingkungan Hidup (LH) dalam suatu wilayah pada waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL). IKLH cukup populer disemua lini pemerintahan pusat dan daerah, tidak hanya lingkup instansi lingkungan hidup tetapi juga di jajaran SKPD lain lingkup Kementerian Dalam Negeri. Hal ini karena IKLH merupakan salah satu indeks kapasitas/kinerja pemda dalam pengelolaan LH.
Dalam rangka mengintegrasikan data IKLH secara nasional, dan untuk mempermudah para pihak dalam menghitung dan melihat hasil setiap indeks, Ditjen PPKL berinisiatif membangun sistem aplikasi IKLH berbasis web yang dapat digunakan di perangkat komputer / laptop dan gadget lainnya. Walaupun aplikasi IKLH baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2021, tetapi sudah menunjukan performa yang cukup signifikan. Respon daerah juga sangat positif termasuk dalam memberikan saran untuk pengembangan aplikasi. Bimtek hari ini sebagai bentuk timbal balik dalam menyampaikan hasil pembaharuan aplikasi yang mengakomodir setiap usulan dari dari daerah yang tahun lalu disampaikan.
Sebagai narasumber, Abdul Karim dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) – KLHK, menyampaikan penjelasan secara detail mengenai hasil-hasil pengembangan pada apliaksi IKLH diantaranya penambahan fitur-fitur baru yang sudah bisa digunakan dan yang masih dalam proses pengembangan.
Rahmadewi, S.Si.,M.E (Kepala Bidang Fasilitasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion) mewakili Kepala P3E Kalimantan dalam penutupan kegiatan menyampaikan beberapa arahan diantaranya mengenai pembenahan titik pantau, batas akhir penginputan data dan segera menghubungi Tim IKLH P3EK jika masih mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi IKLH. “Yang terpenting adalah Bapak/Ibu diharapkan bisa segera melakukan pemantauan dan langsung menginput hasilnya pada aplikasi sebelum batas akhir sebagai bahan pertimbangan usulan dana perimbangan” ungkapnya. (LRY)
