You are currently viewing Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Analisa DPSIR Titik Cemar Sedang DAS Barito Tahun 2022 Di Provinsi Kalimantan Selatan

Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Analisa DPSIR Titik Cemar Sedang DAS Barito Tahun 2022 Di Provinsi Kalimantan Selatan

Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan melalui Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion Pada tanggal 7 November 2023 mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Analisa DPSIR Titik Pantau Cemar Sedang DAS Barito di Provinsi Kalimantan Selatan.  Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Evaluasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion, Bapak Buyung Yusuf Wibisono , S.E., M.A., M.S.E., yang dalam kesempatan ini mewakili Kepala P3E Kalimantan.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh P3E Kalimantan, dari pemantauan kualitas air tahun 2022 pada 203 titik pantau di Wilayah DAS Barito, terdapat 35 titik dengan status memenuhi, 158 titik cemar ringan dan 10 titik cemar sedang. Adapun persebaran titik cemar sedang di kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Banjar. Memperhatikan fungsi strategis DAS Barito, maka perlu dilakukan evaluasi penerapan pengendalian pencemaran air dengan suatu analisa Driver, Pressure, State Impact and Response (DPSIR). Analisa ini bertujuan untuk mengorganisir data dan informasi terkait kondisi kualitas lingkungan hidup serta respon kebijakan yang telah dan perlu diambil dalam upaya peningkatan kualitas air di DAS Barito. Selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data informasi kondisi tapak aktivitas/kegiatan sumber pencemar di DAS Barito.

Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Analisa DPSIR ini dihadiri oleh P3E Kalimantan, Dinas LH Provinsi Kalsel, Dinas LH Kota Banjarmasin, Dinas Perkim Kota Banjarmasin, Dinas LH Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dinas PUPR Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dinas Perkim dan LH Kabupaten Banjar, Dinas PUPR dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Balai PDAS Barito.

Kegiatan ini menghasilkan kesepakatan rumusan analisa Driver, Pressure, State Impact and Response (DPSIR) terhadap titik cemar sedang di DAS Barito yang nantinya akan dijadikan acuan bersama dalam penyusunan rencana dan program pengendalian pencemaran air dimasa mendatang.

Leave a Reply