You are currently viewing P3E Kalimantan Berbagi Peran Kelola Sampah di Titik Nol IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara

P3E Kalimantan Berbagi Peran Kelola Sampah di Titik Nol IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara

IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi magnet bagi warga untuk berkunjung dan berfoto di area ini. Di satu sisi antusiasme warga ini menjadi hal yang positif terhadap rencana pemindahkan ibu kota negara di IKN Nusantara. Namun di sisi lain hal ini berdampak kepada munculnya masalah sampah yang dibawa oleh para pengunjung. Tercatat jumlah kunjungan di wilayah IKN Nusantara ini rata-rata mencapai 900 kunjungan per hari dengan estimasi jumlah sampah 360 kg/hari (SNI.3242-2008).

Dalam kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 22 Mei 2022, P3E Kalimantan diperintahkan agar persoalan sampah ini dapat dikelola dengan baik. P3E Kalimantan telah melaksanakan aksi bersih di wilayah IKN Nusantara pada tanggal 23 Mei dan melakukan rapat koordinasi dengan para pihak di Kantor Kecamatan Sepaku dengan hasil kesepakatan dalam pengelolaan sampah di IKN Nusantara. Menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut, P3E Kalimantan telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanganan Sampah di Wilayah IKN Nusantara pada tanggal 30 Mei 2022 di Hotel Mercure, Samarinda.

Dalam pertemuan ini Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar menyampaikan bahwa pengelolaan sampah IKN Nusantara ini perlu keputusan cepat agar permasalahan sampah dapat terkelola dengan baik. Hasil kegiatan ini juga akan dikoordinasikan kepada Badan Otorita IKN di Jakarta. Kepala P3E Kalimantan juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini diharapkan stakeholder yang hadir dapat berbagi peran dan berkontribusi terhadap pengelolaan sampah di wilayah IKN Nusantara.

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan metode yang paling tepat dalam pengelolaan sampah dalam jangka pendek (sementara) di wilayah IKN Nusantara. Selain itu juga mengoordinasikan pembagian peran antar instansi yaitu Direktur Penanganan Sampah, Ditjen PSLB3-Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Direktur Sanitasi, Direktorat Jenderal Cipta Karya-Kementerian PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Kalimantan Timur, Dinas LH Kabupaten Penajam  Paser Utara,  Dinas LH Kabupaten Kutai Kertanegara, Dinas LH Kota Samarinda, Dinas LH Kota Balikpapan, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kaltim-KemenPUPR, Unit Pelaksana Teknis KLHK di Wilayah Kalimantan Timur, Camat Sepaku, Kapolsek Sepaku, Koramil Sepaku dan PT Itci Hutani Manunggal (IHM).

“Pengelolaan sampah di wilayah IKN Nusantara selama ini sudah dijalankan dari kecamatan Sepaku bersama pihak Koramil, Kapolsek, PT IHM dan UPT Kementerian PUPR, Kaltim. Namun demikian masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi seperti terbatasnya sarana dan prasarana, jumlah petugas dan tidak adanya tempat penampungan sementara sampah serta jauhnya tempat pemrosesan akhir sampah di wilayah IKN Nusantara” jelas Adi, Sekretaris Kecamatan Sepaku yang hadir dalam pertemuan ini.

Dari hasil rapat ini telah disepakati beberapa hal dalam penanganan sampah di wilayah IKN Nusantara antara lain sebagai berikut :

  1. Konsep Pengelolaan Sampah IKN adalah minim sampah sehingga tidak diperkenankan pengunjung membuang sampah di area IKN
  2. Akan dikomunikasikan dengan Badan Otoritas IKN agar kecamatan diberikan penugasan/otoritas pengelolaan sampah,
  3. Akan dilakukan sosialisasi, pembuatan himbauan dan konten-konten kepada pengunjung untuk meningkatkan kesadaran pengunjung agar tidak membuang sampah di area IKN
  4. Di sediakan tempat sampah terpilah di pos masuk
  5. Penambahan petugas lapangan
  6. Residu sampah akan dibuang ke TPA Manggar di Balikpapan sedangkan sampah anorganik dapat di kirim ke Bank Sampah atau Unit Pengolah Sampah Anorganik
  7. Penyediaan Pengangkut Sampah dari Dirjen Penanganan Sampah, KLHK
  8. Penyediaan Pengangkutan ke TPA Manggar dari Unit Kementerian PUPR di Provinsi Kalimantan Timur

This Post Has One Comment

  1. Adhi arafat

    Adakah pihak yg mau bekerjasama dg pendatang dr luar kalimantan untuk menangani masalah sampah ini,jujur saya sedih liat limbah air mineral dan logam berserakan d area rumah penduduk sepaku.Jika ada yg mau bekerja sama silahkan hubungi saya.

Leave a Reply