P3E Kalimantan Kembali Tebar Semangat Pengelolaan Sampah melalui Program Adipura
Tanggal 13 – 14 Juni 2022, P3E Kalimantan didaulat sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah dan Adipura Kabupaten/Kota se – Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kalimantan Barat. Kepala P3E Kalimantan Dr. Mini Farida, S.T., M.Si. hadir sebagai narasumber bersama dr. Saptiko Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak dan Heri Susanto S.T. Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penerapan P3E Kalimantan. Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Ir. Adi Yani, M.H. selaku Kepala DLHK Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala P3E Kalimantan Dr. Mini Farida, S.T., M.Si. dalam paparannya menekankan kebijakan pengelolaan sampah yang mendukung penerapan Ekonomi Sirkular dengan mengembangkan dan memperkuat para pelaku daur ulang di dalamnya, yaitu meliputi: Bank Sampah, TPS 3R, Pusat Daur Ulang (PDU)/MRF/IRF), Sektor Informal (pengepul/lapak), Social Enterprenuer dan Industri Daur Ulang (Offtaker). Kebijakan tersebut diharapkan dapat diterapkan dilakukan oleh Pemerintah Daerah khususnya di Kalimantan Barat dalam mendukung Kebijakan dan Strategi Nasional (JAKSTRANAS) Indonesia Bebas Sampah 2025, dengan target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah sebesar 70%.
Narasumber lainnya dr. Saptiko Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak memaparkan mengenai persiapan Kota Pontianak dalam menghadapi penilaian Adipura Tahun 2022. Sedangkan Heri Susanto S.T. Kepala Sub Bidang Fasilitasi Penerapan P3E Kalimantan menjabarkan secara detail mengenai konsep Program Adipura berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 76 Tahun 2019. Penilaian Program Adipura sendiri didasarkan pada pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dan pengisian data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang telah dipaparkan oleh Erwin Bahar S.T. Analis Lingkungan Hidup P3E Kalimantan pada hari sebelumnya.
Rapat Koordinasi di atas dihadiri secara offline oleh perwakilan 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dengan tujuan dapat memperbaiki kinerja pengelolaan sampah di wilayah masing-masing dan berpartisipasi aktif dalam menyongsong Program Adipura. (EB)
