You are currently viewing Puncak Peringatan World Cleanup Day dan Pembukaan Pendidikan Green Leadership Indonesia Angkatan II

Puncak Peringatan World Cleanup Day dan Pembukaan Pendidikan Green Leadership Indonesia Angkatan II

Bertempat di Kampung Wisata Sungai Biuku, Kota Banjarmasin, pada tangal 17 September 2022 P3E Kalimantan berpartisipasi dalam puncak peringatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2022 Kota Banjarmasin sekaligus pembukaan pendidikan Green Leadership Indonesia (GLI) Angkatan II. Kegiatan WCD tahun 2022 yang mengambil tema “Kami 13 juta menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah” ini memfokuskan kegiatan pada aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari lingkungan masing-masing.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya berkesempatan membuka kegiatan WCD dan Pendidikan GLI Angkatan II secara daring. Pendidikan GLI Angkatan II ini diikuti oleh 350 orang dari seluruh Indonesia dan diselengarakan di 12 Provinsi. Dalam sambutannya, Menteri Siti menyambut baik pelaksanaan Pendidikan GLI yang didahului dengan aksi nyata berupa pelaksanaan kegiatan bersih lingkungan. Karena seperti pepatah menyatakan “I hear and I forget, I see and I remember, I do and I understand”, maka peserta Pendidikan diharapkan dapat mengerti pentingnya menjaga lingkungan dengan melaksanakan pengelolaan sampah dengan baik. Dalam kesempatan ini Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa Pendidikan GLI ini diharpakan dapat menciptakan pemimpin yang dapat berbuat adil baik adil secara sosial maupun adil secara ekologis dengan cara menjaga lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.

Kepala P3E Kalimantan, Mini Farida, yang juga berkesempatan mengikuti puncak peringatan WCD di Kota Banjarmasin menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan WCD ini jangan hanya menjadi kegiatan ritual tahunan, akan tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk dilakukan karena prinsip dari pengelolaan sampah adalah dilakukan sedekat-dekatnya dari sumber sampah, yaitu rumah kita masing-masing. Mini juga menambahkan bahwa Peserta Pendidikan GLI diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam pengelolaan sampah, sehingga Indonesia, khususnya pulau Kalimantan dapat menjadi bersih, sehat, dan nyaman.

Selain melakukan kegiatan aksi bersih sungai, dalam pelaksanaan WCD Kota Banjarmasin ini juga dilakukan penanaman pohon dan penebaran cairan eco enzyme di sungai Biuku. Penebaran eco enzyme diharapkan dapat mempercepat proses pemurnian alami (self-purification) sungai.

Leave a Reply