You are currently viewing P3E KALIMANTAN FASILITASI DIGITALISASI BANK SAMPAH DI KOTA SAMARINDA

P3E KALIMANTAN FASILITASI DIGITALISASI BANK SAMPAH DI KOTA SAMARINDA

Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur adalah satu Kota Besar di Pulau Kalimantan. Kota Samarinda memiliki permasalahan yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia yakni masalah jumlah sampah yang meningkat dari tahun ke tahun seiring peningkatan jumlah penduduk. Kondisi ini membutuhkan berbagai upaya untuk dapat mengelola sampah agar tidak menimbulkan persoalan serius di masa depan.

Kota Samarinda telah berupaya mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir dengan mengembangkan Bank Sampah yang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Dalam struktur pengembangan Bank Sampah di Kota Samarinda, telah dikembangkan Bank Sampah Induk yang menaungi Bank Sampah Unit yang tersebar di penjuru Kota Samarinda. Dalam rangka mendukung pengembangan Bank Sampah di Kota Samarinda, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan mengadakan kegiatan fasilitasi digitalisasi Bank Sampah di Kota Samarinda. Digitalisasi Bank Sampah ini diharapkan akan meningkatkan kinerja Bank Sampah dalam mengelola sampah dari nasabah. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Kegiatan Fasilitasi Digitalisasi Bank Sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara. Fasilitator yang bertugas dalam kegiatan ini adalah Heri Susanto dan Agung Priyanto dari bidang Fasilitasi Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 6 Oktober 2022 di Bank Sampah Induk Bungas Mahakam dan 5 Bank Sampah Unit di Kota Samarinda. Bank Sampah Unit tersebut adalah Bank Sampah Kejujuran, Bank Sampah Silva Lestari, Bank Sampah SMS, Bank Sampah Sampah Makmur Lestari, Bank Sampah SMS, Bank Sampah Sarana Abadi Lestari. Sebagaimana kegiatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Dalam kegiatan fasilitasi ini P3E Kalimantan menggandeng Bank Sampah Griya Luhu sebagaimana kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bank Sampah Griya Luhu menugaskan timnya  yakni Kadek Ayun Wardimas dan I Gede Marta Wiguna untuk memandu pelatihan dalam kegiatan fasilitasi ini.

Para Pengurus Bank Sampah di Kota Samarinda berharap aplikasi ini akan dapat membantu operasional Bank Sampah menjadi lebih praktis dan mudah dan meningkatkan kinerja Bank Sampah baik Bank Sampah Induk maupun Bank Sampah Unit di Kota Samarinda. Salah satu pengurus Bank Sampah Kejujuran yakni Bapak Abdul Nasir, menyampaikan terima kasih atas kegiatan pelatihan ini karena aplikasi Bank Sampah ini mudah dipelajari dan mudah digunakan. Dengan adanya kegiatan fasilitasi ini diharapkan Bank Sampah akan semakin memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengurangan sampah yang harus dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir.

Leave a Reply