Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2023, pada 10 Juni 2023 dilakukan kegiatan bersih pantai secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia, dengan jumlah Peserta 21.324, dengan lokasi utama di Pantai Banua Patra, Kota Balikpapan.
Gerakan ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut. Kegiatan ini juga memberikan ruang kepada masyarakat dan seluruh stakeholder untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dan turut serta hadir Kepala P3E Kalimantan, Mini Farida, dan UPT KLHK se-Kalimantan Timur.
Penyelenggaraan kegiatan coastal clean up ini didukung penuh oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan yang diikuti oleh berbagai komunitas pecinta lingkungan dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 500 orang dengan luas titik pelaksanaan bersih pantai kurang lebih 10 km dari pesisir pantai selatan sampai barat Kota Balikpapan.
Kegiatan Bersih Pantai sejalan dengan tema internasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, yaitu Beat Plastic Pollution yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam memerangi dan mengendalikan polusi sampah plastik.
Selain bersepeda dan bersih pantai, Menteri Siti juga menghadiri acara penandatanganan kerja sama rehabilitasi mangrove antara KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro, Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas.
Sebagai realisasi kerja sama ini, Menteri LHK Siti Nurbaya bersama masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove seluas dua hektar di Desa Buluminung, Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara. Turut hadir dan menanam mangrove bersama masyarakat yaitu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono, Kepala BRGM Hartono, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas, Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Sigit Reliantoro, Direktur Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani, Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen LHK Ary Sudijanto, serta jajaran pejabat KLHK dan BRGM.